Buku “Pedagogi dalam Praktik: Memahami dan Memanfaatkan Taksonomi Bloom Pada Pendidikan Arsitektur” membahas tentang penerapan teori pedagogi dalam praktik pembelajaran pada bidang arsitektur. Buku ini menjelaskan tentang taksonomi Bloom, yaitu suatu teori yang dikembangkan oleh Benjamin Bloom, seorang psikolog pendidikan Amerika pada tahun 1956. Teori ini membagi tujuan pembelajaran menjadi tiga ranah, yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Buku ini memperlihatkan bagaimana teori ini dapat diaplikasikan pada bidang arsitektur.

Buku ini membahas tentang strategi pembelajaran yang dapat digunakan dalam mengaplikasikan taksonomi Bloom pada pendidikan arsitektur. Dalam bab kelima, pembaca diajarkan tentang penggunaan penilaian formatif dan sumatif untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran. Bab keenam membahas tentang pentingnya refleksi dalam proses pembelajaran dan bagaimana merancang aktivitas refleksi pada pembelajaran arsitektur.

Buku ini ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami dan dilengkapi dengan contoh kasus studi yang diterapkan pada bidang arsitektur. Hal ini memudahkan pembaca dalam memahami konsep-konsep yang dibahas. Buku ini juga menyediakan tips praktis untuk mengembangkan pembelajaran arsitektur yang efektif berdasarkan teori taksonomi Bloom.

Secara keseluruhan, buku “Pedagogi dalam Praktik: Memahami dan Memanfaatkan Taksonomi Bloom Pada Pendidikan Arsitektur” sangat berguna bagi para pengajar dan mahasiswa arsitektur untuk memahami dan mengaplikasikan teori taksonomi Bloom pada praktik pembelajaran. Buku ini membahas secara komprehensif tentang konsep dasar taksonomi Bloom, penerapannya pada pembelajaran arsitektur, serta strategi dan tips praktis dalam mengembangkan pembelajaran yang efektif.