SELAMAT DATANG DI

LEMBAGA PENERBITAN UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 (UNTAG) SEMARANG

UNTAG PRESS

KATALOGKONTAK KAMI
No Image Available

MODEL PENDAMPINGAN KOLABORARIF BAGI MASYARAKAT TERDAMPAK BANJIR ROB DI KAWASAN PESISIR

 Author: Prof. Dr. Edy Lisdiyono.,SH.,M.Hum , Dr. Setiyowati.,SH.,MH , Dr. Dra. Charis Christiani., M.Si. , Ir. Bambang Widodo.,MT , Drs. Rahmad Purwanto W., M.Si  Category: Sosial & Humaniora  Publisher: Butterfly Mamoli Press  Published: September 1, 2022  ISBN: 6239852139, 9786239852139  Pages: 105  Country: Indonesia  Language: Indonesia  Beli / Unduh
 Description:

Rob merupakan fenomena alam yang sering terjadi di daerah pesisir pantai utara pulau Jawa. Termasuk didalamnya adalah di kota Semarang

Secara umum penyebab terjadinya rob adalah laut pasang, penurunan situs (landsubsidence), terjadinya hujan yang berkepanjangan dan drainase yang kurang memadahi baik dari segi dimensi maupun kemiringan dasar saluran /sungai menuju laut sehingga terjadi back water, dan juga karena adanya pemanasan global.

Air laut yang setiap tahun semakin naik ke wilayah daratan akan menyebabkan banjir rob yang berasal dari bibir pantai. Untuk itu Pemerintah Kota Semarang menetapkan kebijakan penanganan banjir rob sebagai salah satu prioritas utama pembangunan.

Oleh karena itu, kondisi ini memerlukan solusi berkelanjutan agar rob dapat diatasi atau dicegah dalam jangka panjang. Upaya penanganan banjir rob dengan vegetasi telah dilakukan dengan penanaman mangrove. Di samping itu, solusi jangka panjang melalui upaya mitigasi berbasis ekosistem dan vegetasi tetap dilanjutkan. Cara ini bukan hanya akan membantu mengatasi bencana rob, namun sekaligus bisa difungsikan untuk mengembangkan perikanan budidaya.