Rob merupakan fenomena alam yang sering terjadi di daerah pesisir pantai utara pulau Jawa. Termasuk didalamnya adalah di kota Semarang
Secara umum penyebab terjadinya rob adalah laut pasang, penurunan situs (landsubsidence), terjadinya hujan yang berkepanjangan dan drainase yang kurang memadahi baik dari segi dimensi maupun kemiringan dasar saluran /sungai menuju laut sehingga terjadi back water, dan juga karena adanya pemanasan global.
Air laut yang setiap tahun semakin naik ke wilayah daratan akan menyebabkan banjir rob yang berasal dari bibir pantai. Untuk itu Pemerintah Kota Semarang menetapkan kebijakan penanganan banjir rob sebagai salah satu prioritas utama pembangunan.
Oleh karena itu, kondisi ini memerlukan solusi berkelanjutan agar rob dapat diatasi atau dicegah dalam jangka panjang. Upaya penanganan banjir rob dengan vegetasi telah dilakukan dengan penanaman mangrove. Di samping itu, solusi jangka panjang melalui upaya mitigasi berbasis ekosistem dan vegetasi tetap dilanjutkan. Cara ini bukan hanya akan membantu mengatasi bencana rob, namun sekaligus bisa difungsikan untuk mengembangkan perikanan budidaya.