Bundling Product wisata merupakan strategi penggabungan produk wisata dua atau lebih dalam satu kemasan paket wisata untuk memperoleh efisiensi perjalanan wisata sehingga dapat menghemat biaya. Penggunaan Strategi bundling dilakukan melalui peta daya tarik taman wisata alam dan cagar budaya. Oleh karena itu penentuan peta daya tarik wisata harus dilakukan dengan cermat. Adanya peta daya tarik wisata akan memudahkan penyelenggara perjalanan wisata menentukan produk wisata yang akan dibundling dalam bentuk paket wisata. Diharapkan daya tarik wisata yang memiliki potensi untuk dikembangkan dapat dimasukan dalam paket wisata. Tersedianya peta daya tarik wisata khususnya wisata ke taman wisata alam dan cagar budaya, serta terwujudnya strategi boundling product wisata, dapat digunakan oleh Dinas Pariwisata Kota, Kabupaten dan Propinsi atau usaha yang bergerak dalam bidang wisata untuk membuat paket wisata yang efisien. Diharapkan dengan menggunakan strategi bundling product wisata lokasi wisata yang berbasis taman wisata alam dan cagar budaya akan mendapat kunjungan secara terus menerus, pada akhirnya dapat menggerakkan perekonomian didaerah tersebut, karena akan melibatkan masyarakat sekitar daya tarik wisata baik itu berupa usaha penjualan produk souvenir atau jasa (pemandu wisata, transportasi dan kuliner). Disamping itu daya tarik wisata diharapkan akan tetap terpelihara karena pemasukan dapat menutup pengeluaran.